Tak cuma Vichai yang meninggal karena kecelakaan tersebut. Empat orang lainnya, termasuk pilot dan kopilot juga menghembuskan napas terakhirnya.
Kepergian Vichai ini membuat Premier League bersedih. Richard Scudamore selaku petinggi operator kompetisi kasta tertinggi sepakbola Inggris mengaku merasa sangat kehilangan.
“Saya beserta orang-orang di Premier League merasa hancur atas tragedi yang menimpa pemilik Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha dan empat orang lainnya yang meninggal karena kecelakaan helikopter di King Power Stadium,” ujar Richard, dikutip dari laman resmi Premier League.
Bagi Richard, sosok Vichai amatlah baik. Kepergian pria asal Thailand itu membuat orang-orang yang mengenalnya merasa sangat kehilangan.
“Vichai adalah seorang pria baik yang menghiasi Premier League. Kami akan sangat merindukannya. Perannya untuk Leicester –baik klub atau kota– akan selalu diingat,” imbuh Richard.
Menyusul kepergian Vichai, manajemen Leicester mengumumkan perihal rencana memundurkan jadwal pertandingan babak 16 besar Piala FA melawan Southampton. Sedianya laga itu akan berlangsung pada 31 Oktober 2018.