“Sampai saat ini yang kami terima data Antemortem itu sudah 185 dan yang kemudian yang kami ambil DNA-nya sekitar 72 dan masih berlangsung hingga saat ini,” kata Kapusdokkes Polri Brigadir Jenderal Polisi Arthur Tampi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 30 Oktober 2018.
Arthur mengungkapkan, pihaknya masih menemukan beberapa keluarga yang tidak memiliki garis keturunan secara langsung terhadap korban kecelakaan tersebut.
“Yang datang kadang-kadang memang bukan garis keturunannya. Untuk itu kami minta yang datang ada garis keturunannya untuk kami ambil,” ucap Arthur.
Sampai saat ini, Arthur menyebut, pihaknya telah menerima 24 kantong jenazah dari tim evakuasi Basarnas. Sayangnya, kata dia, dari jasad tersebut banyak yang kondisinya tidak dalam keadaan utuh.
“Kami harus katakan tentang ini bahwa yang kami terima itu body part, potongan tubuh. Tidak ada satupun dari kantung jenazah itu yang kita terima dalam bentuk jenazah yang masih utuh,” kata dia. (ren)